Format 72 Hole? Nggak Masalah….

Seperti turnamen 72 hole dari PGA Tour, pergelaran LIV Golf league yang berformat 54 hole tanpa cut kini menjadi favorit bagi para pecinta golf, selain perhelatan PGA Tour dan DP World Tour yang reguler. LIV Golf League yang telah berjalan selama 2 musim ini menampilkan kompetisi golf dari 48 pegolf dunia yang bertanding dalam 3 putaran untuk memperebutkan gelar juara individual dan beregu di setiap serinya. Musim ini LIV Golf menghadirkan 14 seri, termasuk beberapa venue baru seperti West Virginia, Nashville, Las Vegas, Houston, dan Hong Kong.

Meski LIV Golf League telah berjalan tanpa gangguan apa pun, format yang diusung (54 hole) diusulkan agar diubah menjadi 72 hole. Jon Rahm merupakan salah satu yang mengusulkan perubahan tersebut. Baginya, 4 putaran merupakan format tradisional dan cukup ideal untuk event sekelas LIV Golf.

“Saya pikir ada tingkat kenyamanan ketika saya mengatakan itu karena itu sedikit lebih dari apa yang biasa kita lihat di golf,” katanya, seperti dikutip AFP, yang kemudian disampakainnya lagi dalam konferensi pers jelang LIV Golf Adelaide. “Saya pikir (perubahan format) itu bisa membantu kepercayaan banyak penggemar terhadap LIV sedikit lebih banyak karena itu adalah banyak keluhan yang saya lihat dari banyak orang.”

Jon Rahm (Legion XIII GC) dan Dustin Johnson (kedua dari kanan) dari 4Aces GC, credit: Charles Laberge/LIV Golf

Rahm tidaklah mengada-ada. Ia melihat konsep kompetisi sepakbola yang menjadi dasar analogi alasan 72 hole lebih baik untuk LIV Golf. Kompetisi sepakbola di liga mana pun mengikuti aturan yang sama.

“Dalam sepak bola, sepak bola Eropa, Anda memiliki Premier League, Anda memiliki Liga Spanyol, Anda memiliki Liga Jerman, Anda memiliki Serie A, Anda memiliki Liga Champions, Piala Euro, banyak hal lainnya,” katanya. “Satu hal yang saya sadari adalah mereka semua bermain di bawah seperangkat aturan yang sama. Meski kami bermain dalam aturan golf, satu perbedaan utamanya adalah 72 hole. Itulah salah satu alasan utama mengapa saya yakin (format) itu bisa membantu kami.”

CEO LIV Golf Greg Norman tidak menolak usulan format 72 hole. Ia “sangat berpikiran terbuka” dengan format tersebut agar seragam dengan tour-tour yang sudah berjalan. Meski demikian, perubahan ini harus disertai dengan kesiapan segala faktor pendukungnya.

“Saya pikir dari sudut pandang LIV, kami sangat berpikiran terbuka tentang hal ini, tetapi Anda harus memahami bahwa ada dampak ekonomi pada stasiun TV untuk 72 hole,” katanya, yang juga berada dalam konferensi pers bersama Rahm tersebut.

Ketua LIV Golf Yasir-Al-Rumayyan dan CEO LIV Golf Greg Norman, credit: Chris Trotman/LIV Golf

“Ini adalah percakapan yang bagus untuk dilakukan. Kami akan terus melakukan percakapan itu di masa mendatang. Tapi kami duduk dan berkata, apa nilai yang kami dapatkan dengan menayangkannya di televisi pada hari Kamis?

Bagaimana kita membangun di masa depan? Bagaimana cara kami menarik lebih banyak orang ke lapangan golf? Mungkin hari Kamis dan Anda mengizinkan 30.000 orang lagi datang pada hari Kamis.”

Karena itu, Norman menjelaskan bahwa perubahan ke 72 hole ini perlu diskusi yang lebih dalam agar mencapai solusi yang lebih optimal. Ia sangat berterima kasih atas usulan Rahm yang menginginkan LIV Golf League berkembang lebih baik lagi.

Rahm sendiri memang tidak memaksa agar usulannya segera direalisasi. Ia menyadari bahwa perubahan format membutuhkan berbagai pertimbangan.  Mantan pegolf nomor satu dunia ini juga mengakui bahwa itu semua tergantung pada apa yang paling menguntungkan secara finansial bagi para pialang LIV.

“Pada akhirnya, LIV adalah sebuah bisnis. Jika tidak cocok dengan produknya, maka tidak akan cocok dengan produknya,” katanya. “Saya hanya seorang pemain. Ada banyak orang yang jauh lebih pintar dari saya yang bisa mengetahuinya dan menjelaskan mengapa mereka yakin 54 hole mungkin lebih baik untuk mereka.”

Share with

More News

Empat Asisten Kapten Tim Internasional Presidents Cup 2024 Diumumkan

Peningkatan Kualitas Turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur 2024

Raja Baru OOM Asian Tour

14 Srikandi Profesional Indonesia

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah