Jauh dari keramaian para patron Augusta National, Im diam-diam menampilkan permainan impresif pada putaran pertama Masters Tournament 2022. Satu eagle dan lima birdie, yang dipotong dua bogey, membawanya ke posisi puncak leaderboard sementara dengan skor 67 (5 under-par).
“Masih ada tiga hari lagi untuk main. Saya pikir, dengan turunnya hujan, green akan lebih keras. Fairwaynya juga. Jadi, saya harus bersiap untuk melakukan hal yang sama seperti hari ini,” kata Im, yang bisa memukul 12 fairway dan 13 dalam greens in regulation. “Pukulan driver saya bagus di sebagian besar hole. Ini memberikan kesempatan bagi saya untuk melakukan pukulan kedua yang lebih baik. Saya senang dengan bagaimana semuanya berjalan.”
Beberapa tahun terakhir ini, Im telah membuktikan diri bahwa dia bisa bersaing dengan bintang-bintang di PGA Tour. Ia merasa bahwa permainan agresifnya cocok dengan Augusta. Setelah berhasil menduduki T2 dalam debutnya di Masters dua tahun lalu, Im memang berupaya untuk mengikuti jejak Hideki Matsuyama yang berhasil menyabet Jaket Hijau tahun lalu. Hideki menjadi pegolf Asia pertama yang menjuarai Masters.
“Rasanya menyenangkan bisa finis bagus di debut Masters 2020, dan karena pengalaman itu, saya merasa nyaman ketika tiba di Augusta. Saya rasa saya bisa bermain bagus di sini setiap saat. Lapangan ini menuntut pukulan bagus dari tee ke green dan perlu pukulan ke area di mana saya punya kesempatan menyerang green itu penting. Jadi cocok dengan permainan saya,” kata pegolf Korea berusia 24 tahun ini.
“Ini adalah kenangan indah yang akan saya bawa bersama saya … suatu prestasi yang sangat saya banggakan. Tapi kami baru satu hari. Aku punya tiga hari lagi untuk bermain. Saya hanya ingin jaga momentum ini. Saya sangat menghormati dia (Hideki). Saya telah menyaksikan dia bermain sejak saya masih kecil, dan semoga hal baik akan terjadi.”
Cameron Smith (USA Today Sports)
Meski memimpin leaderboard, Im hanya unggul satu pukulan Cameron Smith. Pegolf Australia itu menyelesaikan putaran pertama dengan 68 (4 under-par). Sementara, di T3, empat pegolf membuntuti dengan skor 69 (3 under-par). Mereka adalah mantan juara Masters Danny Willet dan Dustin Johnson, pegolf No. 1 Dunia Scottie Scheffler, dan bintang Chile Joaquin Niemann.
