Jin Young Ko tidak Terhentikan

HSBC Women’s World Championship membuktikan kehebatan Jin Young Ko sebagai pegolf No. 1 Dunia. Pegolf Korea ini mengukir berbagai rekor di turnamen yang disebut-sebut sebagai major golf Asia.

 Memulai putaran final, Jin Young Ko yang tertinggal satu pukulan berada dalam posisi mengejar sang leader In Gee Chun yang sudah mengumpulkan 12-under-par. Ketika teman satu grupnya, Jeongeun Lee6, mengambil alih posisi atas leaderboard dengan 16 under-par di hole 14, Jin Young masih tetap mengejar.

Hole 16 menjadi titik balik keberhasilan Jin Young. Sebuah birdie berhasil menempatkan posisinya tie dengan Jeongeun Lee6, yang hanya mampu membuat par di hole tersebut. Memasuki hole 18, keduanya tied di posisi puncak dengan 16-under-par.

Hole akhir menjadi dua kisah yang berbeda bagi dua pegolf Korea tersebut. Bola pukulan kedua Jeoungeun masuk bunker di belakang green. Pukulan ketiganya pun tidak sesuai harapan. Bola pegolf berusia 25 tahun ini melewati pin dan masuk rough, dekat bibir green. Jeongeun harus menyelesaikan dua putt yang menghasilkan double bogey di hole 18 par 4

Photography : Getty Images

Jin Young justru menuliskan kisah manis. Pukulan kedua pegolf berusia 26 tahun ini berhasil menempatkan bola di posisi yang diinginkannya, sekitar dua meter dari hole. Jin Young mampu memasukkan bola dengan satu putt, artinya satu birdie lagi bertambah: total 17-under-par. Hasil ini memastikan dirinya sebagai juara HSBC Women’s World Championship untuk pertama kali.

“Saya merasa luar biasa hari ini. Dan sulit bermain dengan dua pemain Korea. Mereka pemain yang luar biasa. Selalu sulit bermain di grup terakhir, babak terakhir dengan pemain Korea. Tapi ya, senang saja,” kata Jin Young yang menyelesaikan debut di musim 2022 dengan catatan bagus.

Tidak hanya itu, pegolf No. 1 Dunia itu pun mengukir rekor, mencetak skor 60-an dalam 15 round berturut-turut, dalam sejarah LPGA. “Saya bangga bisa membukukan rekor skor 60-an di 15 round berturut-turut. Ini penghargaan luar biasa, ini rekor baru,” tambahnya

Photography : Getty Images

 Perjuangan In Gee Chun berakhir di posisi T2, yang juga diisi Minjee Lee. Keduanya terpaut dua pukulan dari sang juara Jin Young. Minjee dari Australia sempat memposisikan diri dalam calon juara di putaran keempat ini. Membukukan skor terendah (63, 9 under-par) di seluruh putaran turnamen, Min Jee harus mengakui keunggulan Jin Young Ko, yang menambah dua pukulan dengan dua birdie di tiga hole akhir.

“Pukulan saya sangat bagus hari ini. Saya punya banyak kesempatan birdie. Meski membuat dua bogey, saya membukukan 11 birdie. Jadi saya rasanya tidak akan komplain,” kata Min Jee.

Pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, In Gee Chun, gagal menampilkan permainan terbaiknya seperti yang ditunjukkan pada Sabtu kemarin sehingga hanya mampu membukukan skor 69 (3 under-par) untuk 69, dengan total 273 (15 under-par).

“Pertandingan yang sulit bagi saya sepanjang pekan ini karena saya mengalami spasm di leher. Saya tidak senang, tetapi saya bangga bisa berada di Top 2 karena saya coba yang terbaik. Tetapi, Jin Young membuat banyak pukulan dan putt yang bagus. Ia menunjukkan kepada saya, mengapa dia No. 1. Saya senang bisa bermain dengan para pegolf terbaik dunia, seperti Jin Young dan Jeongeun hari ini.”

 

 

Share with

More News

Perjalanan Golf Putra Sawangan

Anthony Kim Optimistis Survive

Level Kompetisi Makin Tinggi

PGA Tour Diminta Introspeksi Diri

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah