Kota Musim Semi

Kunming merupakan satu dari beberapa kota favorit di China yang selalu menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Ibu Kota Provinsi Yunnan menawarkan atmosfer musim yang bersahabat bagi para pengunjung dalam empat musim yang dimilikinya.

Kunming is known as ‘the Spring City‘ as every season is like spring: changeable but not too extreme. It is a good place to escape a hot summer or a frozen winter.

Pernah dikenal sebagai gerbang jalan sutera yang terkenal, jalur perdagangan yang menghubungkan Tibet, Sichuan, Myanmar, dan India, Kunming kini telah berubah wajah: salah satu destinasi paling populer di China, khususnya di barat daya negara Tirai Bambu itu. Pusat-pusat perbelanjaan dan kompleks perumahan baru yang menjulang tinggi, ditambah kemacetan lalu lintas, menjadi pemandangan lumrah di Kunming—dan juga kota-kota China lainnya—dan menunjukkan perubahan kota tersebut yang berpacu dengan kemajuan zaman.

Kota Musim Semi

Namun, pesona modern Kunming tidak mengubah jati diri kota tersebut sebagai salah satu tujuan wisata populer. Daya tarik Kunming adalah kota yang bersahabat untuk dikunjungi kapan saja, meski memiliki empat musim. Tidak seperti kota-kota besar lainnya, setiap musim di Kunming seperti layaknya musim semi. Suhu kota tersebut tidak seekstrem di musim tersebut umumnya. Karena itu, Kunming dikenal dengan “Kota Musim Semi”, di musim apa pun kota tersebut selalu bersemi.

Dengan luas area 21.015 km2, Kunming menyodorkan banyak atraksi yang bisa dieksplorasi, termasuk kuil dan taman nasional, yang membuat semua wisawatan sibuk setiap harinya. Di jantung kota, ada dua alun-alun, Jinma Biji Square dan Dongfeng Square. Dua alun-alun ini mempertemukan lima jalan–Jalan Dongfeng, Jalan Jinbi, Jalan Zhengyi, Jalan Renmin dan Jalan Qingnian—yang menawarkan banyak pilihan tempat berbelanja dan bersantap.

Wisatawan bisa menelusuri bangunan bersejarah dengan arsitektur yang menarik di Jinma Biji, cuci mata di Jalan Nanping, Pasar Bunga & Burung Jingxing, dan Jinma Biji Fang yang dikenal sebagai pedestrian paling populer. Qingnian, Zhengyi, dan Renmin menjadi area komersial utama.

Kunming pun menyajikan sekilas budaya minoritas Yunnan. Pemandangan ini bisa disaksikan di Kampung Etnis Yunnan yang berjarak sekitar 35 menit dari Kunming, dekat Danau Dianchi.  Danau keenam terbesar di China ini sendiri menjadi magnet yang sesungguhnya di Kunming. Berbagai atraksi wisata di sekitar danau air tawar terbesar di Provinsi Yunnan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam bebas.

TEMPAT FAVORIT

Danau Dianchi

Kota Musim Semi

Berada di bagian barat daya kota Kunming, Dianchi Lake menjadi pusat dari sebagian destinasi wisata Kunming. Memiliki luas 300 km2 ini, Dianchi merupakan danau air tawar di Provinsi Yunnan dan danau keenam terbesar di China. Berlokasi di dataran tinggi Yungui, Danau Dianchi memiliki pemandangan yang indah sehingga disebut-sebut sebagai “Mutiara di Dataran Tinggi”. Di sekitar Danau Dianchi, ada beberapa destinasi populer lainnya, seperti Kampung Suku Yunnan, Taman Grand View (Taman Daguan), Taman Ikan Putih (Taman Baiyukou), Bukit Kwan-yin, Taman Hutan Bukit Barat, dan beberapa kuil maupun pagoda. 

Taman Hutan Bukit Barat (Xishan)

Kota Musim Semi

Berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Kunming, Taman Hutan Xishan yang berada di sekitar Danau Dianchi memiliki hutan hijau, perbukitan, sungai-sungai, dan gua-gua yang menakjubkan. Tidak mengherankan jika taman ini mendapat julukan “Mutiara di Dataran Tinggi” karena pemandangan indahnya. Area wisata di Taman Hutan Xishan yang tidak boleh dilewatkan adalah Gerbang Naga (Dragon Gate). Gerbang ini berisikan Kompleks Kuil Sanqing dan Kompleks Gua Gerbang Naga, yang dibangun di atas tebing. Berdiri di tepi tebing, menikmati pemandangan spektakuler ke Danau Dianchi.

Kampung Etnik Yunnan

Kota Musim Semi

Terletak di semenanjung sempit di pantai utara Danau Dianchi, Kampung Etnik Yunnan menampilkan gaya arsitektur, kepercayaan beragama, dan adat istiadat rakyat dari 26 kelompok etnis yang tinggal di Provinsi Yunnan. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang berbagai budaya, arsitektur, musik, dan kepercayaan agama dari kelompok etnis ini, sambil menikmati pemandangan dan lanskap tempat indah ini. Anda juga dapat memilih untuk ikut serta dalam kegiatan dan perayaan festival atau mencicipi makanan lokal desa.

Hutan Batu

Kota Musim Semi

Hutan Batu, atau Shilin, merupakan satu dari keajaiban alam dunia. Menampilkan formasi batu karst alami yang menciptakan efek hutan batu, hutan ini memiliki luas 400 km2, yang terbagi dalam tujuh area pemandangan: Hutan Batu Lizijing, Hutan Batu Naigu, Gua Zhiyun, Danau Chang, Danau Yue, Air Terjun Dadie, dan Gua Qifeng. Hutan Batu diyakini berusia lebih dari 270 juta tahun dan merupakan daya tarik yang populer di kalangan wisatawan domestik dan luar negeri. Hutan ini bisa dicapai dalam dua jam perjalanan dari Kunmming.

Share with

More News

Upaya Menyamai Rekor Nancy Lopez

Golf Bisa Jadi Olahraga Pembelajaran

Mixed Team untuk 2028

Perjalanan Golf Putra Sawangan

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah